Thứ Ba, 24 tháng 5, 2011

Mengapa Saya Memilih Plugin KStats Reloaded?

Sejak 15 Mei 2011 yang lalu, saya memasang plugin kStats untuk merekam statistik blog ini. Memang ada banyak pilihan plugin yang bisa dipasang, seperti WordPress.com Stats, WP-Stats-Dashboard, Feed Stats for WordPress, atau VSF Simple Stats. Namun, saya lebih memilih kStats untuk mengetahui jumlah total pengunjung, jumlah pengunjung setiap bulan, jumlah pengunjung hari sebelumnya, jumlah pengunjung hari ini, pengunjung yang sedang online, jumlah tampilan halaman, jumlah Spider, dan jumlah Feed (sebagaimana tampak pada bar samping kanan).

statistikstatistikstatistikAda beberapa alasan, mengapa saya menjatuhkan pilihan pada plugin kStats. Pertama, bersih dari error setelah saya uji melalui css maupun html validator. Kedua, tidak berpengaruh pada speed loading blog setelah saya uji melalui gtmetrix. Hal ini sangat berbeda ketika saya menggunakan plugin WordPress.com Stats. Selain harus mencantumkan kode API wordpress.com, plugin ini juga memberatkan loading blog. Itulah sebabnya, plugin ini saya copot sejak beberapa bulan yang lalu.

Ketiga, statistik blog dengan menggunakan plugin kStats bisa tampil di dashboard dan di bar samping. Hal ini sangat berbeda dengan plugin WordPress.com Stats yang hanya bisa tampil di dashboard. Pemasangannya pun cukup mudah. Bagi pengguna wordpress versi 3, masukkan kata kunci “kstats” pada tab “search plugin” pada menu install plugin yang ada di dashboard. Setelah muncul plugin kStats Reloaded, klik install, lalu aktifkan. Jika ingin menampilkan statistik blog di bar samping, drag dan lepaskan widget kStats pada bar yang diinginkan. Masukkan kode-kode yang diinginkan pada kolom widget yang ada, lalu simpan. Statistik blog akan segera bekerja untuk merekam aktivitas kunjungan, spider, atau feed. Sedangkan, statistik blog di dashboard akan muncul secara otomatis.

Pemasangan plugin di blog memang sangat ditentukan oleh selera pemiliknya. Meski demikian, disarankan agar memasang plugin yang benar-benar diperlukan saja. Menurut para pakar wordpress, semakin banyak plugin yang dipasang, semakin banyak pula kemungkinan terjadinya error pada kode css dan html, serta beratnya speed loading blog.

Jika kita sempat meluangkan waktu untuk menguji validitas plugin berdasarkan standar web, banyak sekali plugin yang mengabaikan fungsi css, html, dan script. Khusus plugin statistik, berdasarkan amatan awam saya, kStats jauh lebih nyaman digunakan ketimbang WordPress.com Stats. Nah, plugin statistik apakah yang Sampeyan pasang di blog? Atau, sama sekali tak perlu dipasang? Hmm … sekali lagi, semuanya tergantung pada pilihan dan selera. ***


Link to full article

Không có nhận xét nào:

Đăng nhận xét