Thứ Sáu, 27 tháng 5, 2011

Kepemimpinan, melayani, dan teamwork

Ada banyak masalah di dalam sebuah organisasi (baik itu berupa organisasi formal seperti perusahaan maupun informal seperi kelompok kerja, tim olah raga, dan sejenisnya). Salah satu hal yang ingin saya bahas adalah tentang kepemimpinan, sikap melayani, dan teamwork. Wah itu tiga topik. Katanya hanya satu? Untuk kali ini saya jadikan satu.

Kebanyakan orang dalam sebuah organisasi atau tim hanya mementingkan dirinya sendiri. Dia hadir dan memenuhi tanggungjawabnya. (Masih untung ya dia menemuhi tanggungjawabnya karena ada yang hadir dan juga hanya sekedar hadir saja.) Dia tidak memikirkan anggota tim lainnya. Dengan kata lain dia tidak bisa bekerja sama, tidak memiliki teamwork.

Contohnya begini. Misalnya kita akan mengadakan pertemuan untuk kegiatan himpunan di kampus. Maka kebanyakan orang hanya datang saja. Dia tidak ikut dalam menyiapkan mejanya, mengatur mejanya, menyiapkan tempat duduk, menyiapkan minuman & makanan, kertas, daftar hadir, dan seterusnya. Pokoknya dia maunya duduk dan meeting. Hal-hal yang lain terlihat remeh temeh dan tidak layak untuk dikerjakan. Mungkin dalam pikiriannya, sorry … itu urusan office boy. Padahal tidak.

Yang hilang dalam hal ini adalah aspek melayani. Serving each other. Saling membantu satu sama lainnya. Team work.

Ini kemudian keterusan sampai menjadi pimpinan. Pimpinan maunya ketemu pimpinan lain. Datang hanya duduk saja. Maunya semua sudah siap. Dia tidak memperhatikan kondisi bawahan (serdadu, anggota tim). Dia tidak ingat anggota timnya sudah makan atau belum, tidurnya (menginap) dimana, ada ongkos untuk transpor atau tidak, dan seterusnya. Dia tidak melindungi bawahannya (dari abuse orang lain dan sistem). Bahwa sebetulnya salah satu tugas dari pimpinan adalah melayani bawahannya.

Saya lihat kurangnya (hilangnya) kepemimpinan dan team work ini di segala tempat. Sedih juga.

Sebetulnya hal ini bisa dipelajari ketika kita masih sekolah, kuliah, dan pas bekerja. It’s a long life learning process. Misalnya, kita ikut di organisasi ketika masih jadi siswa atau mahasiswa itu tujuannya adalah untuk belajar teamwork dan menjadi pemimpin. Sayangnya sekarang kebanyakan siswa / mahasiswa hanya datang untuk kuliah dan kemudian pulang. Maka tidak aneh setelah bekerja mereka tidak punya teamwork, sikap melayani, dan kepemimpinan.


Filed under: Curhat, Opini, Pendidikan Tagged: postaday2011
Link to full article

Không có nhận xét nào:

Đăng nhận xét